Warga Ungkap Peredaran Narkotika di Wilkum Polsek Perdagangan Marak

Warga Ungkap Peredaran Narkotika di Wilkum Polsek Perdagangan Marak
Keterangan Photo ; Istimewa

SIMALUNGUN - Sejumlah media online telah mempublikasikan marak peredaran narkotika di wilayah Kecamatan Bandar dah Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun. Namun, pihak Kepolisian setempat terkesan tutup mata. 

Bahkan, warga menduga sejumlah oknum berbaju coklat ini disinyalir menerima "stabil (uang keamanan; red)", hingga akhirnya para pelaku peredaran narkotika merasa dilindungi dan parahnya menganggap dirinya kebal hukum. 

Hal ini diungkapkan kalangan aktifis sosial kontrol dan salah satunya Benny T Panjaitan mengatakan, situasi Simalungun Darurat Narkoba saat ditemui awak media ini di Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Kamis (23/01/2025), sekira pukul 09.00 WIB. 

"Dihimpun dari sejumlah media dalam narasi pemberitaan menyebutkan nama sejumlah pelaku peredaran narkotika di Kecamatan Bandar Masilam, " kata Benny T Panjaitan. 

Selain itu, Is menerangkan, kesesuaian info dari hasil penelusuran dengan narasi berita media di lokasi Nagori Bandar Silou dan Nagori Partimbalan, Bandar Masilam. Bahkan, kata warga, aktivitas pelaku layaknya "transaksi kacang goreng'. 

"Warga secara lugas menyebutkan, pengedar sabu yakni, si Abu merupakan jaringan si Mandra di wilayah Kecamatan Bandar Masilam sekitarnya, " sebut Benny panggilan akrab pria ini. 

Sementara, menurut keterangan nara sumber dan hasil penelusuran terhadap aktivitas jaringan pelaku peredaran narkotika terstruktur dan masih di sejumlah wilayah nagori, Kecamatan Bandar dan sekitarnya.

Hasilnya, terungkap sejumlah nama antara lain, Toso, Adi dan Hen alias Gondrong di Kampung Tempel, Perdagangan II. Kemudian, Fadil bersama Sentol di lokasi pemakaman warga etnis cina, Bandar Jawa.

Selanjutnya, hasil penelusuran nara sumber yakni, Budi di Losmen Pelangi, Perlanaan. Seterusnya, Ajo bersama Aseng di lokasi Pabrik Tribina, Kelurahan Perdagangan I dan Amos bersama sejumlah rekannya di Kerasaan. 

Dilansir dari narasi berita di sejumlah media, disebutkan nama-nama itu, bukanlah orang baru, lanjut Benny T Panjaitan menambahkan, bahwa sampai saat ini para pelaku dalam jaringan ini tak pernah tersentuh hukum.

"Akhirnya kalangan masyarakat mengungkapkan keraguan terhadap integritas pihak berwajib dan menyampaikan tudingan miring atas kinerja pihak Kepolisian setempat, " tutup pria yang juga berprofesi aktif sebagai jurnalis.

Terpisah, Kapolsek Perdagangan AKP Ibrahim Sopi melalui IPTU Fritsel Sitohang dikonfirmasi tentang peredaran narkotika di wilkum Polsek Perdagangan melalui pesan percakapan selularnya, hingga rilis berita ini dilansir kepada publik, belum merespon dan belum menanggapi.

simalungun sumut simalungun sumut simalungun sumut simalungun sumut
Amry Pasaribu

Amry Pasaribu

Artikel Sebelumnya

Wanita Cantik Asal Simalungun Dibunuh, Rekonstruksi:...

Berita terkait

Rekomendasi berita

Nagari TV, TVnya Nagari!
Antisipasi Kepadatan Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek 2025, ASDP dan Kemenhub Optimalkan Layanan Penyeberangan
Menteri Erick Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif Penyeberangan di Periode Libur Lebaran 2025
Lanud Sultan Hasanuddin Gelar Doa Bersama Jelang HUT Koopsudnas
Polisi Buka Posko Pelayanan untuk Warga Korban Kebakaran di Kemayoran

Tags